Poems

Untuk wanita yang hidup dalam hayalanku

Untuk wanita yang hidup dalam hayalanku

Ku torehkan tinta ini dalam sebuah kertas

Sungguh tidak akan pernah abis pujianku atas keindahanmu

Sandaran-sandaran kata akan dirimu

Bukan sebuah bualan belaka tapi kejujuran

Kejujuran yang menempel dan melekat dalam hati

Kejujuran yang senantiasa membanyangiku hingga aku tiada

Untuk wanita yang hidup dalam hayalanku

Ku tuangkan rindu ini dalam sebuah tulisan

Namamu yang indah ku ukir dalam hati hingga tak seorangpun tau

Besar harapan untuk mu namun apalah aku

Berpijak dari kenyataan dalam hidup aku lemah

Aku tak berani, dan aku bukan orang yang kau mau

Untuk wanita yang hidup dalam hayalanku

Sungguh aku memuja mu dari kau hadir dalam kelopak ini

Penantian yang ku tunggu dan doa yang ku kumandangkan

Kini didepan mata? Tapi.....

Tapi aku berani untuk itu karena aku tidak tau,

Tidak tau apa kau terbaik untuk aku?

Dia

Dia adalah yang aku mau

Ketika hati ini tersakiti aku ingin dia

Ketika diri ini tiada berharga aku mau dia

Dia yang aku impikan dan dia yang aku harapkan

Kini tinggal buaian dan penguburan cinta mendalam

Dikala hatimu direbut orang lain aku hilang

Hampa dan terbang  mengawang tanpa jelas kemana

Aduan terhadap Tuhanpun sering aku lakukan

Ketidak sukuran pun aku kumandangkan karena dia

Kini penantian aku pasrahkan pada takdir

Penungguan akan keikhlasan

Dengan hibur hati bahwa Tuhan selalu baik padaku

Ku anggap dia anugrah, anugrah yang ku liat

Anugrah dalam kesempatan tau dan kenal dia

Semoga aku tau aku...................

17 agustus 2010

Ku torehkan hati dan pikiran ini,

 senantiasa berjalan dalam kebingungan

yang kian waktu tidak dimengerti.

Ku coba mengerti dan memahami arti hidup ini

namun kian lama membuat aku bingung dan tidak paham.

 Terkadang aku  pasrahkan hidup ini pada garis takdir

 yang senantiasa menuntun arah nasibku hingga berakhir segalanya.

Ku harap aku bisa bercermin dari hari kemarin dan meraih yang aku ingin, yakin hati ini akanikhlas tuk menerima segala yang Engkau kasih Tuhan, karena kenyakinan dalam hati bahwa semua yang terbaik pasti kau kasih padaku.................

21 agustus 2010

Ku torehkan rasa rindu ini

Pada angan-angan yang jadi bayang

Dimana dirimu?

Ku hilang dalam jiwa

Eksis dalam raga, munafik....

Tapi mungkin ini jalanku?

Ku tau Tuhan maha baik,

Dia sayang dan cinta padaku

Ku tau Tuhan sudah atur aku

Ujiku tegurku dan cobaku

Tuk aku yang lebih baik dan hebat

Ku tau Tuhan ngerti yang aku mau

Aku tau kau tidak bisa dekat dengan ku tapi aku yakin dikala takdir sudah menjawab akan merubah itu semua. Rasa ini tidak akan pernah hilang sampai aku mati, yakin aku kau tidak pernah tau ini, tidak pernah rasa tapi aku rasa dalam jiwa, sesak dalam hati sedih dalam air mata. Sungguh aku ingin kau ada maka aku sumpah tuk mengikat kau selamanya tuk menjadi pendamping hidupku.